Babarit Kuningan, menjadi ciri Hari Jadi ke – 524 Kuningan

Tradisi Babarit menjadi bagian ciri dalam Hari Jadi ke-524 Kuningan, adapun prosesinya,  seperti menyatukan air dari empat penjuru   mata air  kabuyutan, Barat, Mata Air Cihulu Kuningan- Kel. Winduherang-Cigugur.  Utara,  dari Cikahuripan-Kahiyangan Indapatra- Cilimus. Timur,  Kabuyutan Indrakila-Karangkencana. Dan  Selatan, Kabuyutan Jamberama-Selajambe.

Tradisi Babarit mengandung nilai filosofi sebagai wujud syukur,  menjaga alam,  indahnya berbagi dan mendokan para leluhur.  Sawer air empat penjuru, Tumpeng dan gamelan diiringi tarian menjadi ciri tradisi babarit, kegiatan berlangsung  dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-524 Kuningan, di Depan Pendopo pada hari Minggu 28 Agustus 2022.

Bupati Kuningan berharap, pada acara Babarit ini yang merupakan rangkaian Hari Jadi yang ke – 524 Kuningan berharap dapat menyadarkan warga masyarakat betapa pentingnya melestarikan sejarah demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena kecintaan terhadap daerah kita itu dimulai dari lingkup yang terkecil sampai lingkup yang besar/luas.