Milangkala Desa Setianegara ke-71

Setianegara adalah desa di kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Desa setianegara dulunya adalah bagian dari desa Linggajati, sekarang menjadi suatu Desa karena pemekaran wilayah.

Dahulu desa Setianegara sering di sebut Gunung Deukeut yang berarti desa yang paling dekat dengan gunung, dan saat itu bisa di sebut juga kampung yang cukup luas. Desa Setianegara terdiri dari beberapa dusun yaitu Sigobang, Pahajen, Peundeuy, Sikuya, Cilengkeng, Kebon Cau, Karang Anyar, Pakancilan, Raga Sakti.

Mayoritas warga penduduknya bermata pencaharian sebagai petani/pekebun karena memanfaatkan sumber daya alam yang sangat baik oleh masyarakat setempat.

Berbicara Desa tentunya setiap desa memiliki adat budaya hari jadi atau ulang tahun desa atau bagi masyarakat Jawa barat sering di sebut Milangkala.

Seiring dengan bergantinya waktu, Desa Setianegara sudah mencapai usia 71 tahun dan hari ini desa Setianegara sedang berlangsung kegiatan acara memperingati ulang. Romantika dan Dinamika sejarah untuk mencapai sebuah keberhasilan dalam kemajuan pembangunan khususnya dari orang terdahulu sampai saat ini.

Dalam sambutannya, Kepala desa Nani Sumarni mengungkapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya acara memperingati Milangkala desa Setianegara yang ke 71. Menurutnya, dalam acara ini secara filosofi mempunyai 3 makna yaitu Restofektif, Introsfektif, Prospektif.

“Bertemakan Mewujudkan Desa Setianegara, mandiri, berbudaya, agamis, sejahtera dan kompetitif, acara hari ini berbeda dengan sebelumnya yaitu membuat sejarah dan warna baru,” ujarnya.

Dari pantauan tim jelajah, acara ini melibatkan semua unsur masyarakat dari setiap dusun/RT. Setiap RT membawa nasi tumpeng untuk diarak dengan diiringi musik tradisional masing-masing RT dan tumpeng tersebut akan dinilai untuk mendapatkan penghargaan dan masyarakat antusias menyaksikan acara Milangkala ini.

Selain mengarak nasi tumpeng acara ini juga dilangsungkan acara kesenian tradisional Tari Bongsang yang sekaligus untuk penyambutan undangan bupati Kuningan H.Acep Purnama .,SH.,MH,dan penampilan pentas seni musik tradisional dan moderen yang di bawa kan oleh ibu PKK,majelis, atlit voly juga dari anak anak sekolah juga sekaligus acara adat ngucurkeun cai dari 5 sumber mata air yang berada di desa Setianegara.

Dalam sambutan Bupati Kuningan,H.Acep Purnama.,SH.,MH, sangat bangga dan mengapresiasi dalam acara Milangkala ini karena ini suatu budaya yang harus tetap di lestarikan,di mana ini mengingatkan kepada orang orang terdahulu di mana mereka berjuang untuk kemerdekaan/ keberhasilan dengan penuh perjuangan bertaruh nyawa, jiwa dan raga, maka dari keberhasilan itu kita harus bermohon dan berdoa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas segalanya. Bupati Kuningan juga sekaligus membuka acara Milangkala desa Setianegara yang ke 71 yang akan di selenggarakan pesta rakyat selama 3 hari yang di tutup dengan pagelaran wayang golek,bupati juga menghimbau kepada masyarkat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,selamat untuk desa Setianegara.

Milangkala desa Setianegara ke 71 di hadiri oleh anggota DPRD kabupaten Kuningan, Disporapar berserta jajarannya, Disdikbud berserta jajarannya, BPMD, Camat Cilimus, Polsek Cilimus, Danramil Cilimus, kepala desa Se kecamatan cilimus, UPTD Cilimus beserta jajarannya, Satpol PP, Lpm, tokoh masyarakat, agama, PKK, juga karang taruna setia karya dan tamu undangan lainya. 

(Repost from:Rie/Nu-jelajahwisatanews.com)